Jilid 1-4
Penyusun: H.B. Jassin Penerbit: Gunung Agung
Kondisi masih bagus, sangat layak untuk dikoleksi
Harga untuk 4 jilid: Rp355.000.
Kesusastraan Indonesia Modern Dalam Kritik Dan Esei merupakan mahakarya H.B. Jassin (1917-2000) yang menjadi:
- Referensi utama studi sastra Indonesia
- Dokumen sejarah perkembangan sastra modern
- Landasan kritik sastra Indonesia
Data Buku:
Judul Lengkap | Tahun Terbit | Penerbit | Jumlah Halaman |
---|---|---|---|
Kesusastraan Indonesia Modern Dalam Kritik Dan Esei | 1967 (Edisi Pertama) | Gunung Agung | 500+ |
Struktur Konten Buku
1. Periodisasi Sastra Indonesia
Pembabakan Utama:
-
Angkatan Pujangga Baru (1933-1942)
- Tokoh: Sutan Takdir Alisjahbana, Amir Hamzah
- Ciri: Romantisme, nasionalisme kultural
-
Angkatan ‘45 (1945-1960)
- Tokoh: Chairil Anwar, Pramoedya Ananta Toer
- Ciri: Realisme, semangat revolusi
-
Angkatan 1966 (1960-an)
- Tokoh: Taufiq Ismail, Sapardi Djoko Damono
- Ciri: Eksperimental, kritik sosial
2. Metode Kritik Jassin
Pendekatan Unik:
- Kritik Impresionistik: Respons personal terhadap teks
- Analisis Tekstual Mendalam
- Kontekstualisasi Historis
Contoh Analisis:
"Dalam puisi 'Aku' karya Chairil, Jassin melihat bukan hanya pemberontakan individual
tetapi manifestasi semangat zaman pasca-kemerdekaan"
Analisis Konten Utama Volume 1: Puisi Modern Tokoh Kunci: Chairil Anwar
Inovasi bahasa puisi
Pengaruh existentialisme Barat
Amir Hamzah
Puncak puisi melayu modern
Spiritualitas dalam sastra
Tabel Perbandingan Gaya: Penyair Ciri Khas Pengaruh Chairil Bahasa kasar, energik Barat Modern Amir Lirik halus, religius Tradisi Melayu Volume 2: Prosa Modern Novel Penting: Layar Terkembang (Takdir)
Feminisme awal
Nasionalisme kultural
Keluarga Gerilya (Pramoedya)
Realisme sosial
Narasi revolusi
Kontribusi Kritis Jassin
- Penemuan Bakat Baru Chairil Anwar: Dari penulis tidak dikenal menjadi ikon
Pramoedya: Legitimasi sebagai sastrawan serius
- Standarisasi Kritik Sastra Parameter Evaluasi:
Orisinalitas gagasan
Kedalaman karakter
Inovasi bahasa
Relevansi sosial
Polemik & Kontroversi
- Kritik Terhadap Jassin Kritikus Keberatan Arief Budiman Terlalu subjektif Satyagraha Hoerip Mengabaikan struktur sosial
- Pembelaan Jassin “Kritik sastra adalah seni, bukan ilmu pasti” - Respons Jassin
Relevansi Masa Kini
- Pendidikan Sastra Masih menjadi referensi wajib di:
Universitas Indonesia
UGM
UNPAD
- Perkembangan Kritik Modern Warisan Jassin: ✅ Pendekatan humanis ✅ Pentingnya konteks historis ❌ Kurang teoritis
Edisi & Versi Terkini Perkembangan Penerbitan Tahun Penerbit Perubahan 1967 Gunung Agung Edisi pertama 1985 Gramedia Revisi konten 2010 Komunitas Bambu Edisi lengkap Daftar Bacaan Pendukung Sastra Indonesia Modern I - A. Teeuw
Chairil Anwar: Pelopor Angkatan 45 - H.B. Jassin
Kritik Sastra Indonesia Modern - Maman S. Mahayana
Kesimpulan Mengapa Buku Ini Penting? Dokumen sejarah sastra Indonesia
Metode kritik yang masih relevan
Pemahaman utuh perkembangan sastra
Keyword SEO:
Kritik sastra HB Jassin
Sejarah sastra Indonesia modern
Analisis puisi Chairil Anwar
Periodisasi sastra Indonesia
Metode kritik impresionistik
“Tanpa Jassin, mungkin kita tak mengenal Chairil sebagaimana sekarang” - Taufiq Ismail